Usaha tidak mesti mendatangkan keberhasilan, toh keberhasilan bukanlah ditangan hamba, akan tetapi ditentukan oleh Allah.
Karenanya Yang Allah nilai sesungguhnya adalah usaha dan perjuangan disertai firmanNya “Allah tidak membebani seseorang kecuali sebatas kemampuannya”.
Jika usaha kita berhasil maka karunia di atas karunia, namun jika tidak berhasil maka tetap bernilai di sisi Allah.
Dalam dakwah, para Nabi ada yang pengikutnya hanya 1, ada yang 2, ada yang 3, dan ada yang tanpa pengikut. Nabi Nuuh berdakwah 950 tahun namun pengikutnya hanya sedikit. Apakah mereka dinilai gagal oleh Allah?, tentu tidak !!. Mereka telah berdakwah sebaik-baiknya dan selembut-lembutnya, sudah maksimal. Maka Allah tetap memuliakan dan memuji mereka.
Namun jangan disalah pahami sehingga ada seseorang yang malas berdakwah, atau berdakwah dengan cara yang kasar dan tanpa ilmu, lalu menghibur diri dengan berkata, “Toh nabi ada yang tanpa pengikut, apalagi kita?:. Tentu beda, para nabi telah berusaha sebaik-baiknya, maka jangan disamakan dengan orang yang malas.
Ini dalam dakwah, dan demikian juga usaha dalam perkara-perkara yang lainnya.
Berusahalah dan Tetap Optimis, semua tetaplah bernilai di sisiNya…